Pemanfaatan Sig Untuk Untuk Mengurangi Resiko Bencana Banjir Di Kota Demak

Authors

  • Luluk Baikuna Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • M. Harun Rifai Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Rizqi Trisnaningtyas Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.61132/globe.v2i2.296

Keywords:

use of SIG, risk of flood disasters, Demak city

Abstract

The application of Geographic Information Systems (SIG) has become an important tool in combating the risk of flood disasters in many areas, including Demak City. This research aims to explore and evaluate the possible benefits of implementing SIG to reduce the danger of flooding in Demak City. The study approaches used include stakeholder interviews, field surveys, and geographic data analysis. The research results show how useful SIG is for creating early warning systems, identifying air flow patterns, and mapping areas vulnerable to flooding. The use of SIG also enables improved coordination of flood mitigation and management among various interconnected entities. This study makes a significant contribution to our understanding of the function of geospatial information technology in disaster management and provides useful insights for stakeholders to create more effective methods for mitigating flood hazards in Demak City.

References

Bernhardsen, Tor., Geographic Information Systems: An Introduction. USA: John Wiley & Sons, Inc, 2002.

Bpdb probolinggo. Pemanfaatan SIG (System Information Geografis) untuk Mitigasi Bencana. https://bpbd.probolinggokab.go.id/berita/pemanfaatan-sig-system-information-geografis-untuk-mitigasi-bencana. Diakses 2 April 2024

Grigg, 1996 dalam Kodoatie dan Syarief, 2006. Dengan judul “ Banjir: Fakta dan Dampaknya, Serta Pengaruh dari Perubahan Guna Lahan.

H. Hasddin, and E. Tamburaka, "Studi Karakteristik dan Wilayah Terdampak Banjir di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari," Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, vol. 17, no. 4

Haryono, E., & Adji, T. N. (2017). Geomorfologi dan hidrologi karst.Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Kodoatie, Robert J. dan Sugiyanto, 2002. “Banjir, Beberapa penyebab dan metode pengendaliannya dalam perspektif Lingkungan”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

KODOATIE, Robert J. Rekayasa dan manajemen banjir kota. Penerbit Andi, 2021.

Mahfuz, M., Purnawan, B., & Harahap, R. M. (2015). Analisis Data Spasial untuk Identifikasi Kawasan Rawan Banjir di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Teknik Geodesi Universitas Pakuan Bogor, 1-12.

Nugroho, S. P. (2002). Evaluasi dan Analisis Curah Hujan sebagai Faktor Penyebab Bencana Banjir. Jakarta. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, Vol.3, No.2 , 91-97.

PRATOMO, Agus Joko. Analisis kerentanan banjir di daerah aliran sungai sengkarang kabupaten pekalongan provinsi jawa tengah dengan bantuan sistem informasi geografis. 2008. PhD Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta, 2007.

Soemarto, C.D. 1999. Hidrologi Teknik, Edisi Dua, Erlangga, Jakarta

Tim Peneliti Lingkungan Kota Demak. (2024). Analisis Dampak Lingkungan Banjir Terhadap Kualitas Air dan Ekosistem Perairan di Kota Demak.

Published

2024-05-14

How to Cite

Luluk Baikuna, M. Harun Rifai, & Rizqi Trisnaningtyas. (2024). Pemanfaatan Sig Untuk Untuk Mengurangi Resiko Bencana Banjir Di Kota Demak. Globe: Publikasi Ilmu Teknik, Teknologi Kebumian, Ilmu Perkapalan, 2(2), 131–144. https://doi.org/10.61132/globe.v2i2.296

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.