Pemetaan Potensi Lahan Pertanian Padi Sawah Berdasarkan Indeks Potensi Lahan di Kabupaten Solok Selatan
DOI:
https://doi.org/10.61132/globe.v2i3.374Keywords:
mapping, land potential, land potential indexAbstract
South Solok Regency is one of the areas that lacks information about the potential of agricultural land in South Solok. The purpose of this study is to map the level of land potential based on the land potential index in South Solok Regency. In this study, it uses tiered quantitative research methods. The quantitative method is a method that uses the provision of values and score calculations in each parameter, this study also uses overlay techniques from several maps for produce information which is then analyzed. The result of the study is the level of land potential based on the land potential index in South Solok Regency is divided into four classes, namely appropriate, very appropriate, less appropriate, and not appropriate. Each with an area of the unsuitable land potential index class covering an area of 348098.6985 Ha, a very suitable paddy field potential index covering an area of 6394.84462 Ha, a suitable paddy field potential index covering an area of 3174.27358 Ha, an unsuitable rice field potential index covering an area of 1551.629185 Ha. The potential level of paddy rice agricultural land based on the land potential index in South Solok Regency has two potential classes, namely appropriate and very appropriate. So the potential area of land suitable for paddy rice farming in South Solok Regency covers an area of 26705,855 Ha.
References
Agoes, H. F., Irawan, F. A., & Marlianisya, R. (2018). Interpretasi citra digital penginderaan jauh untuk pembuatan peta lahan sawah dan estimasi hasil panen padi. Jurnal INTEKNA: Informasi Teknik dan Niaga, 18(1), 24–30. https://doi.org/10.31961/intekna.v18i1.549
Ahaliki, B. (2016). Sistem informasi geografis (SIG) pemetaan dan analisis daerah pertanian di Kabupaten Gorontalo. Jtech, 4(2), 116–122.
Alam, T., & S. (2014). Karakteristik tanah dan evaluasi lahan untuk pengembangan tanaman padi sawah di Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara. Jurnal AGRIPLUS, 24(2), 184–194.
Andini, D. M. (2017). Analisis indeks potensi lahan (IPL) terhadap produktivitas lahan pertanian di Kabupaten Sragen. Universitas Muhammadiyah Surakarta [Preprint].
Anurogo, W., & Heru Murti BS, S. (2013). Aplikasi penginderaan jauh untuk estimasi produksi tanaman. (May).
Aulia, M. (2016). Pemetaan indeks potensi lahan pertanian menggunakan sistem informasi geografis di Kabupaten Pidie Jaya. Tesis, 1–162.
Badan Pusat Statistik. (2021). Berita resmi statistik. 2021(77), 1–14.
Dewi, T. N. (2018). Analisis indeks potensi lahan (IPL) terhadap potensi pemanfaatan lahan pertanian sawah di Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 11.
Karawang, K. (2018). Analysis spatial risk of flood hazard in paddy fields in Karawang regency. (June). https://doi.org/10.24895/SNG.2017.2-0.424
Korah, T., & Turangan, A. E., A. N. S. (2014). Analisis kestabilan lereng dengan metode Fellenius (Studi kasus: Kawasan Citraland). Jurnal Sipil Statik, 2(1), 22–28. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/3920
Martono, D. N. (2008). Aplikasi teknologi penginderaan jauh dan uji validasinya untuk deteksi penyebaran lahan sawah dan penggunaan/penutupan lahan. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, 2008(Snati), 47–56.
Moniaga, V. R. B. (2011). Analisis daya dukung lahan pertanian. Moniaga. R. B. vicky, 7(2), 61–68.
Putra, R. P. (2022). Buku pertanian terpadu.
Schwarz, P., dkk. (2014). European Journal of Endocrinology, 171(6), 727–735. https://eje.bioscientifica.com/view/journals/eje/171/6/727.xml
Setiawan, D., dkk. (2022). Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri dengan.
Setyoko, T. B. (2019). Pemetaan kemiringan lereng menggunakan pengindraan jauh dengan citra DEM untuk pembangunan perumahan di Kecamatan Pule dalam bentuk 3D. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum Universitas Negeri Surabaya Kampus Ketintang, Surabaya [Preprint], (November).
Sihotang, D. M. (2016). Metode skoring dan metode fuzzy dalam penentuan zona risiko malaria di Pulau Flores. Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JNTETI), 5(4), 302–308. https://doi.org/10.22146/jnteti.v5i4.278
Sulistiana, T., Parapat, A. D., & Aristomo, D. (2019). Analisis akurasi vertikal digital elevation model nasional (Demnas) studi kasus Kota Medan. FIT ISI 2019 dan ASEANFLAG 72nd COUNCIL MEETING Analisis, 1(November 2019), 37–45.
Sutikno, M. S., & Ratnaningsih, D. J. (2016). Pengertian statistika dan klasifikasinya. Perpustakaan Digital Universitas Terbuka, 1–36. https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/SATS412102-M1.pdf
Tufaila, M. (2014). Karakteristik tanah dan evaluasi lahan untuk pengembangan tanaman padi sawah di Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara. Jurnal AGRIPLUS, 24(2), 184–194.
Universitas, K., dkk. (2015). Identifikasi kemiringan lereng di kawasan permukiman Kota Manado berbasis SIG. Spasial, 1(1), 70–79.
Zulmi, R. A., dkk. (2018). No title. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 2(6), 24–29. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results%0Amuhammadkahfi16060474066@mhs.unesa.ac.id
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Globe: Publikasi Ilmu Teknik, Teknologi Kebumian, Ilmu Perkapalan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.