Analisis Risiko Bahaya K3 pada Pekerjaan Fasilitasi Tera/Tera Ulang dan Reparasi Timbangan Bukan Otomatis Mekanik (TBOM) Menggunakan Metode JSA dan HIRARC

Studi Kasus FTTU pada BSML Regional IV

Authors

  • Regina Ramadhania Universitas Muslim Indonesia
  • Takdir Alisyahbana Universitas Muslim Indonesia
  • Taufik Nur Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61132/konstruksi.v1i3.355

Keywords:

Job Safety Analysis (JSA), Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC), Occupational Safety and Health (K3)

Abstract

Legal metrology has the role of providing assurance of the correctness of measurement results and legal certainty in the process of trade transactions that use Measuring, Measuring, Weighing, and Equipment (UTTP) tools for determining quantities as a basis for determining the price of goods and services.  The implementation of legal metrology activities to ensure the correctness of measurement results is regulated in Law Number 2 of 1981 concerning Legal Metrology which aims to protect the public interest / consumers through guaranteeing the correctness of measurement results as well as order and legal certainty in the use of units of measure, unit standards, measurement methods and measuring, measuring, weighing and weighing equipment. Therefore, a study was conducted entitled Risk Analysis of OHS Hazards in the Facilitation of Tera / Retest Work and Repair of Mechanical Non-Automatic Scales (TBOM) Using the JSA and HIRARC Methods with a case study of the Tera Tera Retest Facilitation work at BSML Regional IV. Testing is done manually using scales up to 150 kg to ensure the correctness of the measurements. With the high risk experienced in testing and repair, risk mitigation is carried out with the HIRARC method with the results of 3 Medium Risk (medium risk) down to none, as well as 5 Low Risk (light risk) to 11 Very Low Risk to 11 risks from the initial 6 risks in the Tera Tera Re-facilitation of the Tera Session in the Market.

References

Andriani, A., & Suwarno, A. (2022). Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis Di Bagian Mold Maintenance PT XYZ Plant Cikarang. Jurnal Teknik Industri, 3(1), 72–78.

Diniaty, D. D. (2017). USULAN PERBAIKAN KESELAMATAN KERJA UNTUK MEMINIMALKAN KECELAKAAN KERJA DENGAN PENDEKATAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA AREA LANTAI PRODUKSI DI PT. ALAM PERMATA RIAU. SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi Dan Industri, 13(1), 91–98.

Fridayanti, N., & Kusumasmoro, R. (2016). Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di PT Ferron Par Pharmaceuticals Bekasi. Jurnal Administrasi Kantor, 4(1), 211–234.

Mallapiang, F., & Samosir, I. A. (2014). Analisis Potensi Bahaya Dan Pengendaliannya Dengan Metode HIRAC (Studi Kasus: Industri Kelapa Sawit PT. Manakarra Unggul Lestari (PT. Mul) Pada Stasiun Digester dan Presser, Clarifier, Nut dan Kernel, Mamuju, Sulawesi Barat). Al-Sihah: The Public Health Science Journal.

Primasari, A. D., Denny, H. M., & Ekawati, E. (2016). Penerapan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (Hirarc) Sebagai Pengendalian Potensi Kecelakaan Kerja Di Bagian Produksi Body Bus Pt. X Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 284–292.

Ramdan, I. M., & Rahman, A. (2017). Analisis risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada perawat. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(3).

Ramli, S. (2010). Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS 18001. Jakarta: Dian Rakyat.

Rethyna, M. (2018). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehata Kerja (K3) pada Bangunan Gedung Bertingkat. IKRA-ITH Teknologi Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(1), 20–24.

Sanusi, S., Despriadi, A., & Yusdinata, Z. (2017). Analisa Potensi Bahaya dan Risiko Kegiatan Bongkar Muat di Pelabuhan PT Sarana Citranusa Kabil Dengan Metode HIRARC. Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI), 2(1).

Sukapto, P., Djojosubroto, H., & Permana, H. (2018). Penerapan Metode Job Safety Analysis and Risk Score untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Departemen Printing, Sewing dan Assembly PT. PAI, Bandung (Suatu Pendekatan Participatory Ergonomic). Jurnal Kesehatan, 9(3), 403–411.

Suma’mur. (2018). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. PT. Gunung Agung.

Tagueha, W. P., Mangare, J. B., & Arsjad, T. T. (2018). Manajemen Resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat). Jurnal Sipil Statik, 6(11).

Wahyuni, N., Suyadi, B., & Hartanto, W. (2018). Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Kutai Timber Indonesia. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 12(1), 99–104.

Published

2024-06-08

How to Cite

Regina Ramadhania, Takdir Alisyahbana, & Taufik Nur. (2024). Analisis Risiko Bahaya K3 pada Pekerjaan Fasilitasi Tera/Tera Ulang dan Reparasi Timbangan Bukan Otomatis Mekanik (TBOM) Menggunakan Metode JSA dan HIRARC : Studi Kasus FTTU pada BSML Regional IV. Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang Dan Teknik Sipil, 2(3), 70–82. https://doi.org/10.61132/konstruksi.v1i3.355

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.