Kekuatan Tekan Beton Berpori Additive Sika Fume Mix Self Compacting Concrete

Authors

  • Adnan Adnan Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Muh. Faridh Wajeni R Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Mustakim Mustakim Universitas Muhammadiyah Parepare

DOI:

https://doi.org/10.61132/manufaktur.v2i2.363

Keywords:

Compressive strength Porous Concrete, Sika Fume, self compacting concrete

Abstract

This research aims to determine the effect of adding the additive Sika Fume on the compressive strength of hollow concrete. This research uses a type of quantitative research with experimental methods, namely by carrying out several tests on test objects in the laboratory. The results of this research show that the compressive strength of hollow concrete with the addition of sika fume with a variation of 0% and 2% of the weight of cement, the experimental results obtained for the compressive strength of hollow concrete for 28 days of concrete with a variation of 0% with an average of 16.83 Mpa. For a variation of 2% with an average of 17.42 Mpa. So it can be concluded that concrete with a variation of 2% with an average of 17.42 Mpa is the variation with the highest compressive strength value and reaches the design compressive strength. Meanwhile, the 0% variation with an average of 16.83 Mpa is the lowest compressive strength value and does not reach the design compressive strength.

References

Kushendrahayu, K., Basuki, A., & Purwanto, E. (2015). Nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur pada beton beragregat kasar PET dengan penambahan silica fume dan serat baja sebagai bahan panel dinding. E-Jurnal Matriks Teknik Sipil, 688-694.

Mulyono, T. (2015). Teknologi beton: Dari teori ke praktek. Universitas Negeri Jakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan.

Nursandah, A., Utomo, S., & Hutama, D. A. (2018). Pengaruh penambahan bahan admixture Consol SG terhadap kuat tekan beton. Agregat, 3(1), 175-181.

Pratama, D., Astuti, R. F., Rochadi, M. T., & Kusdiyono. (2018). Kajian eksperimen pengaruh penambahan silica fume terhadap adhesif untuk perbaikan keramik dinding. Wahana Teknik Sipil, 23(1), 1-10.

Pratama, E., & Hisyam, E. S. (2016). Kajian kuat tekan dan kuat tarik belah beton kertas (Papercrete) dengan bahan tambah serat nylon. Jurnal Fropil, 4(1), 28-38.

Rahmat, Hendriyani, I., & Anwar, M. S. (2016). Analisis kuat tekan beton dengan bahan tambah reduced water dan accelerated admixture. Info Teknik, 17(2), 205-218.

Rahady, M. A., & Teguh, M. (2017). Pengaruh penambahan silica fume dan superplasticizer pada self compacting concrete (SCC). Prosiding Kolokium.

Simatupang, P. H., Nasjono, J. K., & Mite, K. G. (2017). Pengaruh penambahan silica fume terhadap kuat tekan reactive powder concrete. Jurnal Teknik Sipil, 6(2), 219-230.

SNI 03-2834-2000. (2000). Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. Badan Standardisasi Nasional.

SNI-2417:2008. (2008). Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles. Badan Standardisasi Nasional.

SNI 03-2816-1992. (1992). Metode pengujian kotoran organik dalam pasir campuran mortar atau beton. Badan Standardisasi Nasional.

SNI 03-1971-1990. (1990). Metode pengujian kadar air agregat. Badan Standardisasi Nasional.

SNI 03-4142-1996. (1996). Metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No. 200 (0,075 mm). Badan Standardisasi Nasional.

SNI 03-4804-1998. (1998). Metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat. Badan Standardisasi Nasional.

SNI 03-1970-1990. (1990). Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat halus. Badan Standardisasi Nasional.

SNI 03-1968-1990. (1990). Metode pengujian analisis saringan agregat halus dan kasar. Badan Standardisasi Nasional.

SNI 03-6827-2002. (2002). Metode pengujian waktu ikat awal semen portland dengan menggunakan alat Vicat untuk pekerjaan sipil. Badan Standardisasi Nasional.

SNI 03-6826-2002. (2002). Metode pengujian konsistensi normal semen portland dengan alat Vicat untuk pekerjaan sipil. Badan Standardisasi Nasional.

Tjokrodimuljo, K., & Kardiyono. (2007). Teknologi beton. Yogyakarta: KMTS FT UGM.

Wicaksono, W. S., Wibowo, & Safitri, E. (2018). Pengaruh kadar silica fume terhadap kuat tekan pada high strength self compacting concrete (HSSCC) benda uji silinder D 7,5 cm x 15 cm usia 14 dan hari. E-Jurnal Matriks Teknik Sipil, 638-645.

Zamroni, Susanti, E., & Kamarul, D. (2020). Pengaruh penggunaan zat aditif tipe C pada kekuatan tekan beton. Jurnal Teknik Sipil, 1(1), 1-10.

Published

2024-06-09

How to Cite

Adnan Adnan, Muh. Faridh Wajeni R, & Mustakim Mustakim. (2024). Kekuatan Tekan Beton Berpori Additive Sika Fume Mix Self Compacting Concrete. Manufaktur: Publikasi Sub Rumpun Ilmu Keteknikan Industri, 2(2), 134–148. https://doi.org/10.61132/manufaktur.v2i2.363