Solidifikasi Sludge Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Makanan Ringan

Prisca Aglisia Christy; Syadzadhiya Qothrunada Zakiyayasin Nisa

doi:10.61132/venus.v2i4.395

Authors

Prisca Aglisia Christy Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Syadzadhiya Qothrunada Zakiyayasin Nisa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.61132/venus.v2i4.395

Keywords:

IPAL sludge, solidification methods, flower pots, waste management

Abstract

IPAL sludge in the Industrial Estate until now has not been able to be utilized properly, the utilization of IPAL sludge into flower pots is one of the efforts to overcome the problem of IPAL sludge waste. The purpose of this study was to determine the variations in each experiment, the characteristics of flower pots from IPAL sludge in each experiment, and the difference in ratios in each experiment. The method used is the solidification methods, which is the process of adding materials that can solidify waste to form a solid waste mass. Experiments were conducted with different mixtures of old newspapers, water, and cement to produce optimal flower pots. Of the three experiments that have been carried out, all experiments were carried out successfully and obtained the same ratio results, but have different characteristics. The implementation of this method is expected to be an example of sustainable waste management and provide benefits to the environment and society, and has the potential to support farming activities and can be a superior product in the handicraft business.

References

Anrozi, R., & Trihadiningrum, Y. (2017). Kajian teknologi dan mekanisme stabilisasi/solidifikasi untuk pengolahan limbah B3. Jurnal Teknik ITS, 6(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.25134

Bimantara, S. E., & Hidayah, E. N. (2019). Pemanfaatan limbah lumpur IPAL kawasan industri dan serbuk gergaji kayu menjadi briket. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 5(1), 21–27. https://doi.org/10.20527/jukung.v5i1.6192

Cahyaningnugroho, G. R., & Hidayah, E. N. (2023). Potensi pemanfaatan lumpur dari proses pengolahan air limbah industri. Nusantara Hasana Journal, 3(2), 22–26.

Fitri, I. K., & Efendi, J. (2021). Teknologi solidifikasi/stabilisasi secara termal. Chemistry Journal of Universitas Negeri Padang, 10(1), 50–53.

Gemina, D., Silaningsih, E., & Yuningsih, E. (2016). Pengaruh motivasi usaha terhadap keberhasilan usaha dengan kemampuan usaha sebagai variabel mediasi pada industri kecil menengah makanan ringan Priangan Timur-Indonesia. Jurnal Manajemen Teknologi, 15(3), 297–323. https://doi.org/10.12695/jmt.2016.15.3.6

Hasdiana, U. (2018). Pemanfaatan limbah lumpur sludge wastewater treatment plant sebagai pupuk kompos. Analytical Biochemistry, 11(1), 1–5. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-59379-1

Jatim, P. G. (2014). Perubahan atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 tentang baku mutu air limbah bagi industri dan/atau kegiatan usaha lainnya. Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri Dan/Atau Kegiatan Usaha Lainnya, 9(August), 10.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2016). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.68/Menlhk-Setjen/2016 tentang baku mutu air limbah domestik. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, 1–13.

No.22, P. R. (2021). Pedoman perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1(078487A), 483. http://www.jdih.setjen.kemendagri.go.id/

Putra, A. D., Nurfalah, W., Hermawati, E., & Gozali, M. (2022). Pemanfaatan limbah lumpur IPAL proses biologi sebagai bahan bakar alternatif dalam bentuk briket. Jurnal Teknik Lingkungan, 15(2), 136–142.

Ummah, M. F., & Herumurti, W. (2018). Pengeringan lumpur IPAL biologis pada unit sludge drying bed (SDB). Jurnal Purifikasi, 18(1), 39–48.