Kajian Kompensasi MCK dengan Septiktank Biofilter sebagai Upaya Penurunan Beban Pencemar BOD pada Sungai Bedadung

Authors

  • Dheas Rizqi Ameilia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jawa Timur
  • Firra Rosariawari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jawa Timur
  • Aprilia Permata Sari PT Alam Lestari Konsultan

DOI:

https://doi.org/10.61132/venus.v3i2.832

Keywords:

Compensation, BOD, Biofilter

Abstract

Compensation is an effort to reduce the pollution load from other sectors to replace the wastewater load that will be discharged by businesses and/or activities due to river water quality being exceeded. Currently, most large rivers in Indonesia have exceeded the water quality standards set by the government. The one of the hospitals in Jember plans to discharge wastewater into the Bedadung River. However, the Biochemical Oxygen Demand (BOD) quality standard for the Bedadung River has been exceeded. Therefore, alternative compensation activities are needed to reduce the BOD levels of the Bedadung River. Bathing, Washing, and Toilet (MCK) facilities with biofilter septic tanks were chosen. This technology is considered to be able to effectively reduce the BOD concentration of domestic waste before being discharged into the environment. This study aims to calculate the potential for reducing the BOD pollutant load in Bedadung River water if compensation is carried out through the construction of MCK with a biofilter septic tank system, so that it is expected to provide a significant contribution to improving river water quality while supporting the sustainability of hospital activities.

References

Alfirmasnyah, R., Utama, S. P., Ramdhon, M., Adeko, R., Arifin, Z., Ali, H., Siswahyono, & Jayanti, U. (2022). Analisis kualitas dan perumusan strategi pengendalian pencemaran air Sungai Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(7), 2983–2988.

Altamis, M. I., Oktari, I., & Harahap, S. K. (2023). Upaya penegakan hukum terhadap pencemaran air sungai di Taman Mercy Deli Tua. Journal of Social Science Research, 3(4), 2734–2746.

Anwariani, D. (2021). Pengaruh air limbah domestik terhadap kualitas sungai. Journal Teknik Lingkungan, 9(6), 1–6.

Apelabi, M. M., Rasman, & Rostina. (2021). Pengaruh proses biofilter aerob anaerob terhadap penurunan kadar BOD pada limbah cair rumah tangga (studi literatur). Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 21(1), 104. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i1.2089

BPPT. (2006). Teknologi pengolahan limbah cair sistem biakan melekat (rumah sakit, domestik dan industri). Pusat Teknologi Lingkungan.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan. (2024). Keputusan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Nomor 114 Tahun 2024 tentang tata cara penyusunan dan evaluasi kajian kompensasi.

Fajaruddin, M. N., Anggi, A., & Fahsa, A. (2021). Analisis kualitas BOD, COD, dan TSS limbah cair domestik (grey water) pada rumah tangga di Kabupaten Maros.

Hadi, S. N., & Pungut. (2022). Penurunan BOD, COD dan TSS pada limbah domestik menggunakan kombinasi floating wetland dilanjutkan constructed wetland. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 20(2), 94–102. https://doi.org/10.36456/waktu.v20i02.6044

Hidayatullah, K., Alaa’, S., Hasmiyatni, H., & Kurniawidi, D. W. (2022). Analisis tingkat pencemaran air sungai berdasarkan kadar fluorida di Kota Mataram menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 7(2), 119–125. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v7i2.482

Khotimah, S. K., & Nasruddin. (2022). Pencemaran Sungai Martapura akibat perilaku masyarakat membuang sampah di sungai, limbah industri dan pertambangan (Human behavior environmental analysis). Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(2), 37–41. https://doi.org/10.58705/jpm.v1i2.47

Menteri LHK. (2016). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Limbah Domestik.

Nugraha, C. S., Wijaya, N. C., Romadona, W. P., Akhsani, H. R., & Arrochimi, D. R. (2020). Daur ulang air limbah domestik untuk peningkatan kualitas permukiman kumuh dengan penggunaan reaktor biofilter anaerob aerob dan pengolahan lanjutan. MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 1(1), 57. https://doi.org/10.19184/matrapolis.v1i1.19222

Pemerintah Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lampiran 4).

Puspitasari, A. I., Novita, E., & Pradana, H. A. (2021). Identifikasi perilaku dan persepsi masyarakat terhadap pencemaran air Sungai Bedadung di Jember, Jawa Timur. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Ubaidillah, M. (2023). Persepsi masyarakat tentang sungai di Indonesia. Environmental Pollution Journal, 3(2), 731–739. https://doi.org/10.58954/epj.v3i2.100

Yohannes, B., Utomo, S. W., & Agustina, H. (2024). Kajian kualitas air sungai dan upaya pengendalian pencemaran air. IJEEM - Indonesian Journal of Environmental Education and Management, 4(2), 136–155. https://doi.org/10.21009/ijeem.042.05

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Dheas Rizqi Ameilia, Firra Rosariawari, & Aprilia Permata Sari. (2025). Kajian Kompensasi MCK dengan Septiktank Biofilter sebagai Upaya Penurunan Beban Pencemar BOD pada Sungai Bedadung. Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik , 3(2), 106–116. https://doi.org/10.61132/venus.v3i2.832