Penerapan Metode K-Means Clustering Terhadap Bencana Kebakaran Di Kota Samarinda

Authors

  • Wisnu Priyo Jatmiko Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • M. Gillang Ramadhani Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • M. Gilang Romadhon Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Gilang Adhmadani Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Rahmad Fardian Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Wawan Joko Pranoto Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.61132/jupiter.v2i1.36

Keywords:

K-Means Clustering, City, Fire

Abstract

Fire is a disaster that cannot be predicted when it will occur and where it will occur, it's just that densely populated areas are areas that are vulnerable to the danger of fire. Fire disaster in Samarinda City. Data obtained from the Samarinda City Fire and Rescue Service are fire incidents from 2021 to 2023. In 2021 there were 230 fire incidents, in 2022 there were 209 fires, in 2023 there were 99 fires. so this city is one of the cities that experiences the most fires on the island of Kalimantan. Several supporting facilities and infrastructure owned by the Samarinda City Fire and Rescue Department, such as hydrants and fire extinguishing posts, have been increased in number. This research functions to group fire data per year using the k-means clustering algorithm.

References

Can, A., Haskar, E., & Farda, N. F. (2023). EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PANCA DHARMA KEBAKARAN UNTUK PENGENDALIAN KEBAKARAN DI KOTA PAYAKUMBUH. 1(2).

Dhewayani, F. N., Amelia, D., Alifah, D. N., Sari, B. N., & Jajuli, M. (2022). Implementasi K-Means Clustering untuk Pengelompokkan Daerah Rawan Bencana Kebakaran Menggunakan Model CRISP-DM. Jurnal Teknologi dan Informasi, 12(1), 64–77. https://doi.org/10.34010/jati.v12i1.6674

Dhewayani, F. N., Amelia, D., Alifah, D. N., Sari, B. N., & Jajuli, M. (2022). Implementasi K-Means Clustering untuk Pengelompokkan Daerah Rawan Bencana Kebakaran Menggunakan Model CRISP-DM. Jurnal Teknologi dan Informasi, 12(1), 64–77. https://doi.org/10.34010/jati.v12i1.6674

Exasanti, D., & Jananto, A. (n.d.). Analisa Hasil Pengelompokan Wilayah Kejadian Non- Kebakaran Menggunakan Agglomerative Hierarchical Clustering pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang. 15(2).

Fattahanisa, A., Ristawati, A., Widiyatni, H., & Purwiyono, T. T. (2022). PENINGKATAN KETERAMPILAN WARGA CLUSTER VENEZIA PARUNG PANJANG TERHADAP PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI RUMAH. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN), 4(2). https://doi.org/10.25105/jamin.v4i2.14027

Herayanti, L. (n.d.). STRATEGI DINAS PEMADAM KEBAKARAN DALAM MENEKAN KASUS KEBAKARAN DI KOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT.

Irawan, B., Sarkani, S., & Indarto, K. (2023). MITIGASI BENCANA KEBAKARAN KAWASAN PERKOTAAN. Jurnal Kebijakan Publik, 14(4), 476. https://doi.org/10.31258/jkp.v14i4.8312

Kurnia Galuh, F., Aristriyana, E., & Hilman, M. (2023). IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA TERHADAP PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA BANJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS. INTRIGA (Info Teknik Industri Galuh), Jurnal Mahasiswa Teknik Industri, 1(1), 40–44. https://doi.org/10.25157/intriga.v1i1.3598

Permana, A. Y., Susanti, I., & Wijaya, K. (2019). Kerentanan Bahaya Kebakaran di Kawasan Kampung Kota. Kasus: Kawasan Balubur Tamansari Kota Bandung. Jurnal Arsitektur ZONASI, 2(1), 32. https://doi.org/10.17509/jaz.v2i1.15208

Pinem, D. E., & Sembiring, R. D. (n.d.). ANALISIS KERAWANAN BENCANA KEBAKARAN DI KOTA PEMATANGSIANTAR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

Pratiwi, T. A., Irsyad, M., & Kurniawan, R. (2021). Klasifikasi Kebakaran Hutan dan Lahan Menggunakan Algoritma Naïve Bayes (Studi Kasus: Provinsi Riau). Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (Justin), 9(2), 101. https://doi.org/10.26418/justin.v9i2.42823

Puspitasari, N., Wati, M., & Septiarini, A. (n.d.). Fuzzy C-Means untuk Klasterisasi Perkiraan Kerugian Bencana Kebakaran.

Septyandy, M. R., Syam, M. A., Sartika, S., & Barus, M. D. B. (2023). Optimalisasi Pemutakhiran Data Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Berbasis Sistem Informasi Geografis sebagai Upaya Pengurangan Risiko Bencana. Jurnal Surya Masyarakat, 6(1), 126. https://doi.org/10.26714/jsm.6.1.2023.126-134

Tusyakdiah, H., Hasanah, I., Panggola, S. A., Permatasari, R., Widodo, E., Gustina, I., Dita, P. S., Nisa, F. K., Ani, H. M., Hartanto, W., Inneka, T., Astuti, D. A., Kurniati, N., Ardina, M., Rasyid, E., Setiabudiarto, R. A., Amalia, A., Husain, S. M., Aksani, M. L., … Saputra, M. R. (2023). IMPLEMENTASI METODE K-MEANS DAN K-MEDOIDS PADA PENGELOMPOKAN PROVINSI INDONESIA BERDASARKAN ASPEK PENDIDIKAN PEMUDA. 3(1).

Downloads

Published

2024-01-01

How to Cite

Wisnu Priyo Jatmiko, M. Gillang Ramadhani, M. Gilang Romadhon, Gilang Adhmadani, Rahmad Fardian, & Wawan Joko Pranoto. (2024). Penerapan Metode K-Means Clustering Terhadap Bencana Kebakaran Di Kota Samarinda. Jupiter: Publikasi Ilmu Keteknikan Industri, Teknik Elektro Dan Informatika, 2(1), 01–08. https://doi.org/10.61132/jupiter.v2i1.36

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.