Partisipasi Masyarakat dalam Program Pelestarian Lingkungan di Kawasan Bendhung Lepen Kampung Mrican, Kota Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.61132/konstruksi.v3i3.997Keywords:
Bottom-up Aprroach, Community Empowerment, Community Participation, Participatory Planning, Urban VillageAbstract
Community participation refers to the active involvement of citizens in various stages of the development process, especially at the village level. A concrete example of community participation can be seen in the case study of Bendhung Lepen, located in Mrican Village, Yogyakarta. Bendhung Lepen is an irrigation canal that stems from the Gajah Wong River. Before its revitalization, the area faced numerous environmental problems, primarily due to household waste and pollution that contaminated the waterway and negatively affected the environment and public health. In response to these issues, local residents, along with relevant stakeholders, initiated an environmental conservation program. The main goal of this initiative was to restore the ecological function of Bendhung Lepen and transform it into a clean, green, and beneficial public space for the community. This study aims to measure the level of community participation in the environmental conservation program. Data collection methods included questionnaires for quantitative analysis and in-depth interviews for qualitative insights into community involvement. The results of the study show that community members were actively involved in various phases of the program, including planning, implementation, and evaluation. Stakeholders involved in the program included community leaders, youth groups, environmental organizations, and village officials. The forms of participation extended beyond voicing aspirations to contributing labor (through mutual cooperation) and materials (such as donations or supplies). According to Arnstein’s ladder of participation, the level of community participation in this conservation program falls under the category of "delegated power," which represents a high degree of participation. This means that the community was not merely involved as passive participants but was given real authority in decision-making and program management. These findings indicate that genuine and sustained community involvement plays a crucial role in the success of local environmental conservation efforts.
References
Arnstein, S. R. (1969). A ladder of citizen participation. JAIP, 35(4), 216–224.
Deviyanti, D. (2013). Studi tentang partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Kelurahan Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah. Administrasi Negara, 1(2), 380–394.
Dewi, M. H. U., Fandeli, C., & Baiquni, M. (2013). Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Jurnal Kawistara, 3(2), 129–139.
Dwiyanto, A. (2006). Mewujudkan good governance melalui pelayanan publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Febriyanti, Z. S. (2021). Partisipasi masyarakat dalam pengembangan kawasan wisata Bendhung Lepen Kali Gajah Wong Mrican Giwangan Yogyakarta (Skripsi). UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Isbandi, W. (2007). Partisipasi masyarakat. Jakarta: Balai Pustaka.
Intansari, A. K., & Winarni, F. (2020). Pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat di Kampung Wisata Tidar Campur Kota Magelang. Journal of Public Policy.
Kustiwan, I., & Ramadhan, A. (2019). Strategi peningkatan kualitas lingkungan kampung-kota dalam rangka pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan: Pembelajaran dari kasus Kota Bandung. Journal of Regional and Rural Development Planning, 3(1), 64–84. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2019.3.1.64-84
Laily, E. I. N. (2015). Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan partisipatif. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, 3(3), 299–303.
Nugroho, D. K. (2023). Partisipasi masyarakat dalam mengubah citra kampung preman melalui program Kampung Ramah Anak (KRA) (Skripsi). Universitas Sebelas Maret.
Nursyahbani, R., & Pigawati, B. (2015). Kajian karakteristik kawasan permukiman kumuh di kampung kota (Studi kasus: Kampung Gandekan Semarang). Jurnal Teknik PWK, 4(2), 267–281.
Pandia, D. A., Retnowati, D., & Hamidah, S. (2022). Pemberdayaan masyarakat melalui program pelestarian lingkungan di Kampung Mrican, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Journal Agricultural Social and Business, 1(2), 94–101.
Qurrotu, A. (2019). Kepemimpinan kepala desa dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism) di Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Journal of Politic and Government Studies.
Sanjaya, R. B. (2018). Strategi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Desa Kemetul, Kabupaten Semarang. JUMPA, 5(1), 91–110.
Sawitri, N., & Kisworo, B. (2014). Partisipasi pemuda dalam program Karang Taruna desa (Studi pada pemuda di Dusun Kupang Kidul Desa Kupang Kecamatan Ambarawa). Journal of Non Formal Education and Community Empowerment, 3(2). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jnfc
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (Vol. 19). Alfabeta.
Uceng, A., Ali, A., Mustanir, A., & Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang. (2019). Analisis tingkat partisipasi masyarakat terhadap pembangunan sumber daya manusia di Desa Cemba Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Jurnal MODERAT, 5(2), 1–17.
Ulum, S., & Suryani, D. A. (2021). Partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata Gamplong. Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik, 3(1), 14–24. http://jurnal.umb.ac.id/index.php/
Wibowo, B. O. (2019). Partisipasi masyarakat lokal terhadap pengembangan obyek wisata Umbul Ponggok di Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten (Skripsi). UIN Sunan Kalijaga.
Widodo, F. (2018). Evaluasi partisipasi masyarakat pada pembangunan infrastruktur dalam konteks pemberdayaan masyarakat. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(2), 108–121. https://doi.org/10/21831/jppm.v5i2.15932
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sipil

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



