Pengaruh Karbon Aktif Ampas Tebu (Adsorben) terhadap Air Asam Tambang untuk Mengurangi Kadar Fe, Mn, dan TSS pada Sump PT Alreksa Bara Mitra

Brilliant Mercy Geometri; Shalaho Dina Devy; Lucia Litha Respati; Harjuni Hasan; Rety Winonazada

doi:10.61132/venus.v3i4.1089

Authors

Brilliant Mercy Geometri Universitas Mulawarman
Shalaho Dina Devy Universitas Mulawarman
Lucia Litha Respati Universitas Mulawarman
Harjuni Hasan Universitas Mulawarman
Rety Winonazada Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.61132/venus.v3i4.1089

Keywords:

Acid Mine Drainage, Activated Carbon, Adsorptin, Fe, Mn, Sugarcane Bagasse, TSS

Abstract

Acid mine drainage (AMD) is one of the major environmental problems arising from coal mining activities. AMD is formed through the oxidation of sulfide minerals, resulting in acidic water with high concentrations of dissolved heavy metals. This condition is characterized by elevated levels of Fe, Mn, and total suspended solids (TSS), which, if left untreated, can pollute nearby water bodies, damage aquatic ecosystems, and pose risks to human health. Therefore, effective, eco-friendly, and low-cost treatment methods are needed to minimize the negative impacts of AMD. This study aims to investigate the effect of activated carbon derived from sugarcane bagasse as an adsorbent for reducing Fe, Mn, and TSS levels in AMD at the sump of PT Alreksa Bara Mitra. The selection of sugarcane bagasse is based on its abundance as an agro-industrial waste and its high lignocellulosic content, making it a potential raw material for activated carbon. The research involved the preparation of activated carbon through carbonization and activation processes, followed by its application to AMD samples with variations in adsorbent dosage and contact time. Laboratory analyses were conducted to measure the concentrations of Fe, Mn, and TSS before and after treatment. The results showed that sugarcane bagasse-based activated carbon significantly reduced Fe, Mn, and TSS concentrations. The highest removal efficiencies were achieved under optimum conditions, reaching 93.14% for Fe, 95.05% for Mn, and 85.04% for TSS. These findings demonstrate that activated carbon from sugarcane bagasse has a strong adsorption capacity for dissolved metals and suspended solids in AMD. In conclusion, sugarcane bagasse-derived activated carbon has potential as an environmentally friendly and cost-effective alternative for AMD treatment, while simultaneously providing added value to agro-industrial waste. This research is expected to serve as a reference for the development of more sustainable mine wastewater treatment methods.

References

Ade, A, (2010), Pemanfaatan Arang Ampas Tebu Sebagai Adsorben Ion Logam Cd, Cr, Cu dan Pb dalam air Limbah, Departemen Pertambangan dan Energi, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Annisa, N., Muhammad, M., Masrullita, M., Zulnazri, Z. & Dewi, R. (2023) ‘Pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai adsorben penyerapan logam dan kesadahan pada air sumur’, Chemical Engineering Journal Storage (CEJS), 3(1), 139

Asdak, C, (2002), Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Astuti,W, (2018), Adsorbsi Menggunakan Matrial Berbasis Lignoselulosa, UNNES PRESS, Semarang.

Barkatullah, A. H. (2019), Buku Ajar Hukum Pertambangan: Sub Sistem Hukum Sumber Daya Alam. Nusa media, Bandung. ISBN: 978-602-6913-37-1.

Batdjedelik, A. N, dan Sumardiyono, (2024), Karbon Aktif Dari Tempurung Kelapa Sebagai Adsorben Pemurnian Minyak Jelantah, Jurnal Kimia Dan Rekayasa, 4(2).

Faucut, S. (2018). Pembuatan arang aktif dari limbah ampas tebu sebagai adsorben ion Fe²⁺ dan Co²⁺. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 4(2).

Herniawanti, (2020), Pengelolaan Limbah Air Asam Tambang (AAT), Forum Pemuda Aswaja, NTB.

Imani, A., Sukwika, T., & Febrina, L. (2021). Karbon aktif ampas tebu sebagai adsorben penurun kadar besi dan mangan limbah air asam tambang. Jurnal Teknologi, 13(1), 33–42.

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2022). Peraturan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Pengolahan Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pertambangan Dengan Menggunakan Metode Lahan Basah Buatan. Jakarta: Kementrian Lingkungan Hidup dan Keehutanan RI

Laos dan Selan, L. E, dan Selan, A, (2016), Pemanfaatan Kulit Singkong Sebagai Bahan Baku Karbon Aktif, Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika, 1(1).

Larasati, I, A (2015), Adsorbsi Logam Berat Pada Air Lindi TPA Tlekung Batu Menggunakan Media Karbon Aktif, Zeolit, dan Silika Gel, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang..

Nunung, N, (2013), Pencemaran Lingkungan, Yrama Widja Bandung, Bandung.Pasymi, 2008, Batubara, Bung Hatta University Press, Padang.

Paramitha, Dwi. M, & Noor, R. (2021). Pemanfaatan arang aktif ampas tebu sebagai adsorben COD pada limbah cair Sasirangan. Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa, 4(2), 61–70.

Ravindran, A., Singh, A., Raichur, A. M., Chandrasekaran, N., & Mukherjee, A. (2009). Studies on interaction of colloidal Ag nanoparticles with Bovine Serum Albumin (BSA). Colloids and Surfaces B: Biointerfaces, 76(1), 32–37

Rengga, W. D. P. (2020), Karbon Aktif: Perpanjangan Masa Pakai Minyak Goreng. Depublish Publisher, Yogyakarta. ISBN: 978-623-021-837-8.

Rusmani Tasanif, Ishak Isa, Wiwin Rewini Kunusa (2020). Potensi Ampas Tebu Sebagai Adsorben Logam Berat Cd, Cu dan Cr. Jambura Journal of Chemistry, 2(1), 35–45.

Sari, I. H., Widya, L., & Rahmawati, N. (2023). Penambahan ampas tebu sebagai media filtrasi untuk menurunkan kadar Fe pada air sumur gali. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 3(2), 45–52.

SNI 06-3730-1995, Arang Aktif Teknis.

Sudarmadji, Hadi, P, dan Widiyastuti, M, (2022), Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu, Gadjha Mada University Press, Yogyakarta.

Tasanif, R, Isa, I dan Kunusa, W. R,, (2020), Potensi Ampas Tebu Sebaga Asorben Logam Berat Cd, Cu dan Cr, JUrnal Teknik Kimia, 2(1).

Wulandari, U dan Simon, H. J, (2019), Pengaruh Efektivitas Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Di Keluarkan Sidorame Barat 1 Kecamatan Medan Perjuangan, Jurnal Publik Reform UNDHA, MEDAN.

Yani, M. (2023). Unit Koagulasi-Flokulasi dalam Pengolahan Air. Surabaya: ITATS.

Yoseva, P. L., Muchtar, A., & Sophia, H. (2015). Pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai adsorben untuk peningkatan kualitas air gambut. JOM FMIPA, 2(1),