Studi Pengaruh Geometri Peledakan terhadap Biaya Pemboran dan Biaya Peledakan pada PT Unggul Dinamika Utama Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur

Authors

  • Berliani Wahyu Ningrum Universitas Mulawarman
  • Tommy Trides Universitas Mulawarman
  • Rety Winonazada Universitas Mulawarman
  • Revia Oktaviani Universitas Mulawarman
  • Lucia Litha Respati Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.61132/venus.v3i5.1158

Keywords:

Blasting Cost, Blasting Geometry, Drilling Cost, Mining Operations, Operational Efficiency

Abstract

This study aims to analyze the effect of blasting geometry on drilling and blasting costs in mining operations at PT Unggul Dinamika Utama, Kutai Timur Regency, East Kalimantan Province. The research focuses on comparing two operational areas, namely PIT Tempudo 6 and PIT East, which apply different blasting geometries: a burden of 7 m and spacing of 8 m at PIT Tempudo 6, and a burden of 8 m and spacing of 9 m at PIT East. The research method involved collecting primary data from actual field drilling and blasting activities, as well as secondary data from the company. The parameters analyzed included blasting geometry, explosive consumption, and operational costs of drilling and blasting. The results show that the total drilling cost at PIT Tempudo 6 was Rp. 215,689,696, while at PIT East it was Rp. 162,177,899. The total blasting cost at PIT Tempudo 6 reached Rp. 3,023,066,977.60, while at PIT East it was Rp. 1,780,839,602.80. Thus, the total operational cost of blasting activities at PIT Tempudo 6 amounted to Rp. 3,238,756,673.60, and at PIT East amounted to Rp. 1,943,017,501.80. It can be concluded that differences in blasting geometry significantly affect operational cost efficiency. Larger burden and spacing values lead to more efficient costs by reducing the number of drill holes and explosive consumption per blasted rock volume.

References

Amila, N. S., dkk. (2024). Analisis perbandingan metode peledakan normal dengan peledakan top air deck pada kolom stemming berdasarkan fragmentasi, digging time dan biaya peledakan di Pit Sentuk PT Multi Harapan Utama. Jurnal Pertambangan dan Lingkungan, x(x). https://doi.org/10.31764/jpl.v5i1.24402

Cahyanto, H., Salsmana, U., & Hakim, R. N. (2017). Optimalisasi cost peledakan pada pembongkaran limestone di PT PAMA Indo Mining. Jurnal GEOSAPTA, 2(2). https://doi.org/10.20527/jg.v2i2.4216

Depari, S., dkk. (2025). Kajian biaya operasi pengeboran dan peledakan overburden pada operasi penambangan batubara PT Mitra Abadi Mahakam Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Teknik Pertambangan, 25(2), 60–66.

Dick, R. A., Fletcher, L. R., & D’Andrea, D. V. (1982). Explosives and blasting procedures manual. United States Bureau of Mines.

Heiino, M. (1999). Rock excavation handbook. Sandvik Tamrock Corp.

Herman, S., Widodo, & Nurwaskito, A. (2015). Analisis pengaruh kedalaman lubang ledak, burden dan spacing terhadap perolehan fragmentasi batugamping. Jurnal Geomine, 3, 184–188. https://doi.org/10.33536/jg.v3i1.23

Hustrulid, W. (1999). Blasting principles for open pit mining: Volume 1. Colorado School of Mines.

Indonesianto, Y. (2012). Pemindahan tanah mekanis. Program Studi Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta.

Izdihar, F. C., Syahrudin, & Purwoko, B. (2018). Optimalisasi biaya peledakan batu granodiorit di PT Gilgal Batu Alam Lestari Sungai Duri II Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah.

Konya, C. J., & Walter, E. J. (1990). Surface blast design. Prentice-Hall.

Konya, C. J., & Walter, E. J. (1991). Rock blasting and overbreak control. U.S. Department of Transportation.

Mutofa, Z., Ashari, Y., & Zaenal. (2020). Kajian teknis pemilihan mata bor (bit) berdasarkan nilai total drilling cost (TDC) pada penambangan bijih emas di PT Cibaliung Sumberdaya Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Prosiding Teknik Pertambangan.

Nabila, P. L., Wiratama, J., & Yulanda, A. Y. (2023). Evaluasi biaya peledakan dan geometri peledakan terhadap hasil fragmentasi pada proses pembongkaran batu kapur di PT Semen Padang. Jurnal Pertambangan dan Lingkungan, 4(2). https://doi.org/10.31764/jpl.v4i2.17987

Saptono, S. (2006). Teknik peledakan. UPN Veteran Yogyakarta.

Stiehr, J. F. (2011). ISEE blasters handbook (18th ed.). International Society of Explosives Engineers.

Sulistijo, B. (2005). Ekonomi peledakan. Pusdiklat Teknologi Mineral dan Batubara.

Sundoyo, S., & Hidayat, R. N. (2019). Kajian perhitungan biaya blasting PT Bukit Baiduri Energi Site Merandal Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Geologi Pertambangan, 25(2).

Suwandi, A. (2009). Diktat kursus juru ledak XIV pada kegiatan penambangan bahan galian. Pusdiklat Teknologi Mineral dan Batubara.

Usman, M. I., Asmiani, N., & Nurwaskito, A. (2023). Analisis biaya pengeboran dan peledakan pada PT Bosowa Mining Maros Sulawesi Selatan. Mining Science and Technology Journal, 2(1). https://doi.org/10.54297/minetech-journal.v2i1.392

Wahyudi, A. T., & Kopa, R. (2020). Kajian teknis penentuan geometri peledakan untuk mengoptimalisasikan perolehan hasil peledakan CV Tekad Jaya Desa Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Jurnal Bina Tambang, 5.

Downloads

Published

2025-10-30

How to Cite

Berliani Wahyu Ningrum, Tommy Trides, Rety Winonazada, Revia Oktaviani, & Lucia Litha Respati. (2025). Studi Pengaruh Geometri Peledakan terhadap Biaya Pemboran dan Biaya Peledakan pada PT Unggul Dinamika Utama Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik , 3(5), 141–155. https://doi.org/10.61132/venus.v3i5.1158

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.