Analisis Tingkat Kerawanan Banjir di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang

Authors

  • Isra Iza Mahendra Institut Teknologi Padang
  • Dwi Marsiska Driptufany Institut Teknologi Padang
  • Dwi Arini Institut Teknologi Padang

DOI:

https://doi.org/10.61132/venus.v2i2.260

Abstract

The research area is prone to flooding, which could potentially result in losses for the people of the research area. Based on this, it is important to map flood-prone areas, as a form of flood disaster mitigation effort to reduce the level of flood risk. Hazard mapping is an important stage in the process of disaster risk identification and analysis. Mapping flood-prone areas can use various methods or approaches. Approaches that can be used for assessing or mapping flood hazards are the geomorphological approach and community participation. This type of research is quantitative descriptive, namely a type of investigation that explains or explains a problem. Descriptive studies aim to explain populations, situations or phenomena accurately or systematically. Mapping flood hazards in the Koto Tangah District, Padang City. From the results of the analysis of the level of flood vulnerability above, the relationship between this research is that rainfall is too high and low river beds cause water to overflow into lowlands, causing the level of flood vulnerability to increase as time goes by. So The results obtained from the analysis of Flood Hazard Area Mapping are the area of ​​Koto Tangah sub-district is 22.017,43ha, by getting the level of non-prone areas with an area of ​​10.203.16ha, the level of less-prone areas with an area of ​​4.714.168ha, the level of vulnerable areas with an area of ​​3.990.458ha, the level of very vulnerable area with an area of ​​1.893,630ha. Koto Tangah District, Padang City has five levels of danger zones for flooding, based on the results of the parameter data used. Each parameter used greatly influences the level of flood risk in Koto Tangah District, Padang City, namely river buffer, land use, land height, land slope, soil type and rainfall. From the creation of flood prone levels in Koto Tangah sub-district, Padang city, areas with a very high risk of flooding are 10.68% with an area of ​​1892,630 ha, areas with a danger level of flood prone are 14.68% with an area of ​​3990,458 ha, areas with Kuang's flood-prone level is 21.40% with an area of ​​4714,168 ha, the area with a flood-safe level is 46.32% with an area of ​​10,203.16 ha.

References

Andradel Dan Szlafsztein,(2015). Pemetan Daerah Rawan Banjir Denggan Pendekatan Geomorfologi.

Abhas, (2012), Pengurangan Resiko Bencana Banjir Di Kota Dumai

Anggraini, N., Pangaribuan, B., Siregar, A. P., Sintampalam, G., Muhammad, A., Damanik, M. R. S., & Rahmadi, M. T. (2021). Analisis Pemetaan Daerah Rawan Banjir Di Kota Medan Tahun 2020. Jurnal Samudra Geografi, 4(2), 27–33

Basuki, (2019), Analisa Tingkat Rawan Banjir di Daerah Kabupaten Bandung Menggunakan Metode dan Scoring

Darmawan, H Hani’ and A. Suprayoni, ‘’ ANALISIS TINGKAT KERAWAN BANJIR DI KABUPATEN SAMPANG MENGGUNAKAN METODE OVERLAY DENGAN SKORING BERBASIS SISTEM INFORMASI

Dewina Nasution, SH., M. s. (2007). Pola penanggulangan bencana mendapatkan

dimensi baru dengan dikeluarkannya Undang- daerah adalah merupakan tahap transisi antara sistem yang selama ini berjalan dengan sistem baru seperti yang diamanatkan oleh UU No . 24 Tahun 2007 . UU ini menjadi. 24.

Eko,(2003) “Zonasi Tingkat Kerentanan Banjir Kabupaten Bandung Menggunakan Sistim Informasi Geografis,” Pertanian, Institut Pertanian Bogor, 2001.

Geosfer, J. P., Muzaki, A. N., Masruroh, H., Firmansyah, A. H., Bagus, D., Program, M., Pendidikan, S., Malang, U. N., Geografi, D. D., Malang, U. N., Banjir, P. B., & Arcgis, A. (2022). Pemetaan potensi banjir dengan metode skoring secara geospasial di kecamatan bumiaji kota batu. VII, 267–284

Hermastuti, G., Sitanala Putra Baladiah, D., & Rahmayani, I. (2021). Pemetaan Daerah Potensi Rawan Banjir Dengan Sistem Informasi Geografi Metode Weighted Overlay Di Kelurahan Keteguhan. Buguh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 9–20.

Hidayat, (2014), PARTISIPASI MASYARAKAT TENTANG TERJADI NYA BANJIR DI DAERAH PESISIR SELATAN

M. Syahril (2009), ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI KECAMATAN SANGTOMBOLANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Nurdiawan, O., Putri, H., Studi, P., & Informasi, T. (2014). Pemetaan daerah rawan banjir berbasis sistem informasi geografis dalam upaya mengoptimalkan langkah antisipasi bencana. 1–9.

Pendidikan, S., Malang, U. N., Geografi, D. D., Malang, U. N., Banjir, P. B., & Arcgis, A. (2022). Pemetaan potensi banjir dengan metode skoring secara geospasial di kecamatan bumiaji kota batu. VII, 267–284. 22

Siti Dahlia1 , Wira Fazri Rosyidin2 , Dan Ahmad Dika Nurbudiansyah3 (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Pemetaan Bahaya Banjir Menggunakan Pendekatan Multi Disiplin Di Desa Renged, Kecamatan Binuan Kabupaten Rawan Serang,Provinsi Banten.

Siti Dahlia, Tricahyono, Nh, Dan Wira Fazri Rosyidin: ‘’Analisis Kerawanan Banjir Menggunaka Pendekatan Geomorfologi Di Dki Jakaeta’

Somatro,. (2008). Pemetaan Kawasan Rawan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis (Sig) Untuk Menentukan Titik Dan Rute Evakuasi

Taufik1* , Erni Tamburaka2 , Idam Handa3 , Haydir4 , Jamal Mukaddas5. (2020). Pemetaa Bencana Banjir Secara Partisipatif Untuk Mitigasi Terhadap Bencana Banjir di Desa Belatu Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe.

Tirtomoyo, K., Kerawanan, T., & Belakang, L. (2017). ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR. 54–66.

Tarkono, Humam, A., Humam, A., Vidia Mahyunis, R., Fauziah Sayuti, S., Annisa Hermastuti, G., Sitanala Putra Baladiah, D., & Rahmayani, I. (2021). Pemetaan Daerah Potensi Rawan Banjir Dengan Sistem Informasi Geografi Metode Weighted Overlay Di Kelurahan Keteguhan. Buguh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 9–20.

Van Westen Et Al, 2011; Dan Tren, Et Al.,( 2009 ), Pemetaan Kawasan Daerah Rawab Banjir Berdasarka Aspek Geofisik Dan Pendekatan Partisipatif Masyarakat.

Downloads

Published

2024-04-18

How to Cite

Isra Iza Mahendra, Dwi Marsiska Driptufany, & Dwi Arini. (2024). Analisis Tingkat Kerawanan Banjir di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik , 2(2), 128–143. https://doi.org/10.61132/venus.v2i2.260