Perbandingan Direction Ascending dan Descending di Segmen Sianok Sesar Semangko Menggunakan Metode Ps-InSAR

Authors

  • Monalisa Perwanda Institut Teknologi Padang
  • Dwi Marsiska Driptufany Institut Teknologi Padang
  • Sayidinal Fikri Institut Teknologi Padang
  • Dwi Arini Institut Teknologi Padang
  • Fajrin Fajrin Institut Teknologi Padang

DOI:

https://doi.org/10.61132/venus.v2i1.183

Keywords:

Ascending and Descending, Land Displacement, Fault Effects

Abstract

The movement of the Sumatran fault is triggered by plate activity in the western subduction zone of Sumatra, namely the Indo-Australian plate which moves down the Eurasian plate, causing pressure to push the Sumatra region towards the north. The purpose of this study is for the results of Ascending and Descending data on the impact of faults that occur on the Semangko Segment Sianok fault from 2020-2023 and to map the Land Displacement of the Semangko Segment Sianok fault from 2020-2023. Based on the results of data processing in this study, it can be concluded that in this study using ascending and descending direction data that experienced land movement (Land Displacement) due to this movement the impact of faults that occurred due to seismic activity along the segment resulted in the impact of natural disasters such as landslides, and earthquakes. This impact was triggered due to land movement because the effects of surface faults and ground shaking did cause most of the damage in several events. The ascending data explains the annual uplift of 15.28 mm marked in dark blue and the red color on the map shows the subsidence of -30.55 mm per year, while the light bitu color dominates in urban areas or areas inhabited by many people. While in the descending data, changes in land movement show an annual uplift of 6.74 mm and the red color shows subsidence of -13.47 mm per year. From the color change of each data shows ascending and descending data experiencing land subsidence uplift and subsidence.

References

Aji, R. P., Prasetyo, Y., & Awaluddin, M. (2018). Studi Sesar Lembang Menggunakan Citra Sentinel-1a Untuk Pemantauan Potensi Bencana Gempa Bumi. Jurnal Geodesi Undip, 7(4), 304–313.

Ariwibowo, S., Muslim, D., Winantris, Natawidjaja, D. H., & Daryono, M. R. (2017). Sub-Segmentasi Sesar Pada Segmen Kumering Antara Danau Ranau Hingga Lembah Suoh, Lampung Barat. Journal of Environment and Geological Hazard, 8(692), 31–45.

D. P. Rahmat, D. Antoni, and H. Suroyo, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Area Menggunakan Arcgis (Studi Kasus Lokasi Organisasi Masyarakat (Ormas) Keagamaan Di Kota Palembang),” J. Nas. Ilmu Komput., vol. 2, no. 4, pp. 257–267, 2021, doi: 10.47747/jurnalnik.v2i4.537.

Edward, I. A. (2000). Bahaya gempa bumi zona patahan sumatera. Bahaya Gempa Bumi Zona Patahan Sumatera, gambar 1, 1–9.

Faizah, R., & Habib, A. W. (2007). ZONA SESAR .184–195.

Fikri, S. (2020). Monitoring Perubahan Permukaan Tanah Di Kawasan Lumpur Sidoarjo Dan Sekitarnya Menggunakan Metode Ps-Insar Dengan Data Sentinel-1 Pada Tahun 2017 - 2019. In Institut Teknologi Sepuluh Nopember. https://repository.its.ac.id/78061/

Has, S. N., & Sulistiawaty. (2018). Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Untuk Mengenali Perubahan Penggunaan Lahan Pada Kawasan Karts Maros. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika (JSPF), April, 60–66.

Has, S. N., & Sulistiawaty. (2018). Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Untuk Mengenali Perubahan Penggunaan Lahan Pada Kawasan Karts Maros. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika (JSPF), April, 60–66.

Jefriyanto, W. (2021). Simulasi Monitoring Pergeseran Tanah Menggunakan Sensor LVDT (Linear Variable Differential Transformer). Saintifik, 7(1), 70–76. https://doi.org/10.31605/saintifik.v7i1.281

Kustanto, A. R. (2015). Struktur sesar mendatar semangko pulau sumatera. Program Studi Teknik, 1–5.

Naryanto, H. S. (1997). Kegempaan di Daerah Sumatra. In Alami: Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana (Vol. 2, Issue 3, pp. 3–7).

NATAWIDJAJA, D. H., & TRIYOSO, W. (2007). the Sumatran Fault Zone — From Source To Hazard. Journal of Earthquake and Tsunami, 01(01), 21–47. https://doi.org/10.1142/s1793431107000031

Pradana, E. M. R. W., Al-Abshor, U. A., & Riaviano, D. (2019). Monitoring Pergerakan Fluida dan Analisa Struktur Sesar Menggunakan Metode Micrograke (Microgravity and Microearthquake). Proceeding, Seminar Nasional Kebumian Ke-11, 1033–1047.

Puspasari, F., Unit, S., & Yogyakarta, I. B. (2016). PROSIDING SKF 2016 Sebaran Jenis Patahan Di Sekitar Gunungapi Merapi Berdasarkan Data Gempabumi Tektonik Tahun 1977 – 2010. 130–134. Ilmi, A. (2014). BAB II Teori Dasar. STIKOMP Surabaya, mm, 6–18. http://sir.stikom.edu/1107/5/BAB_II.pdf

Putra, A. (2022). PERUBAHAN PERMUKAAN TANAH DI KOTA PADANG Oleh : FAKULTAS TEKNIK PERUBAHAN PERMUKAAN TANAH DI KOTA PADANG PADA BULAN JANUARI 2019 – BULAN FEBRUARI 2022.

Rafiei, F., Gharechelou, S., Golian, S., & Johnson, A. (2022). Kajian Interaksi Akifer dan Penurunan Tanah Menggunakan Data Sentinel-1 dan Teknik DInSAR.

Rahman, H., & Triyatno. (2021). Identifikasi Suhu Permukaan Darat Menggunakan Teknologi Geospasial: Studi Kasus Kota Bukittingi, Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Sains Informasi Geografi [JSIG], 4(1), 1–11. https://doi.org/10.31314/j

Rahmatania, G., & Edial, H. (2020). ANALISIS TINGKAT KERENTANAN WILAYAH GEMPABUMI JALUR SESAR SIANOK KOTA BUKITTINGGI Ghinna. Jurnal Buana.

Sarkowi, M., Wibowo, R. C., & Yogi, I. B. S. (2022). Potensi Gempabumi Di Sepanjang Sesar Semangko Segmen Lampung. Jurnal Teknologi Dan Inovasi Industri, 03(02), 27–33.

Studi, P., Geomatika, T., & Sukolilo, K. I. T. S. (2010). MODEL ESTIMASI UPLIFT DAN SUBSIDENCE DARI HASIL UKURAN GPS MENGGUNAKAN METODE POLINOMIAL DI AREA LUMPUR SIDOARJO Imam Bukhori , Eko Yuli Handoko.

Studi, P., Wilayah, P., Kota, D. A. N., Teknik, F., Ilmu, D. A. N., & Indonesia, U. K. (2020). Ngarai sianok. 10619009.

Sunu, H. A., Yuwono, B. D., & Suprayogi, A. (2019). ANALISIS KETELITIAN DSM KOTA SEMARANG DENGAN METODE INSAR MENGGUNAKAN CITRA SENTINLEL-1. 17–26.

Swastika. (2019). Bab II Landasan Teori. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Tobita, M., Suito, H., Imakiire, T., Kato, M., Fujiwara, S., Murakami, M., & Tsunami, T. (2006). Garis besar perpindahan vertikal gempa Sumatera 2004 dan 2005 diungkapkan oleh citra radar satelit. 3, 1–4.

Tohari, A. (2013). Land Grabbing Dan Potensi Internal Displacement Persons (IDP) Dalam Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) Di Papua. Jurnal Bhumi, 37(12), 49–62.

Widagdo, A., Setijadi, R., Waluyo, G., & Purwasatriya, E. B. (2021). Kehadiran Patahan Geologi Di Daerah Bojanegara, Kabupaten Serang, Propinsi Banten. Jurnal GEOSAPTA, 7(2), 79. https://doi.org/10.20527/jg.v7i2.9439

Yulyta, S. A., Taufik, M., & Hayati, N. (2015). STUDI PENGAMATAN PENURUNAN DAN KENAIKAN MUKA TANAH MENGGUNAKAN METODE DIFFERENTIAL INTERFEROMETRI SYNTHETIC APERTURE RADAR (DInSAR) (Studi Kasus : Lumpur Lapindo, Sidoarjo). Geoid, 11(1), 62. https://doi.org/10.12962/j24423998.v11i1.1100

Downloads

Published

2024-01-29

How to Cite

Monalisa Perwanda, Dwi Marsiska Driptufany, Sayidinal Fikri, Dwi Arini, & Fajrin Fajrin. (2024). Perbandingan Direction Ascending dan Descending di Segmen Sianok Sesar Semangko Menggunakan Metode Ps-InSAR. Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik , 2(1), 266–280. https://doi.org/10.61132/venus.v2i1.183

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.