Perbaikan Kualitas Produk Kain Denim Di PT. Dunia Sandang Setia Abadi IV Sebelum Pengiriman Barang Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA)

Authors

  • Andi Muhammad Hilal Alamsyah BS.P Universitas Sahid Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.61132/jupiter.v2i4.459

Keywords:

Planning, Fault Tree Analysis (FTA), Quality Improvement

Abstract

The quality of a product is built by the company by paying attention to the needs and desires of customers because an industrial factory will not exist if the products made or ordered are not in accordance with consumer desires. This study aims to determine the causes of fabric defects, especially in one of the Alaska brands in April 2023 as many as 825 defect cases. This research uses the Fault Tree Analysis (FTA) method used to analyze the causes of production defects such as underfeed, double feed, and non-standard thickness. The results of the study were found several factors causing defects in less feed, double feed, and thickness not according to standards, namely raw materials, machinery, and human factors. The improvement strategies during the production process are. Strict supervision and control, periodic training, proper machine maintenance, and selection of quality raw materials are strategies implemented to minimize fabric defects. implement supporting infrastructure to reduce product growth rates.

 

 

 

References

Agus Yuni Kristanto, R. R. (2016). Analisis penyebab cacat kain dengan menggunakan metode failure mode and effect analysis (FMEA) dan fault tree analysis (FTA). 1-8.

Erni Krisnaningsih, P. G. (2021). Usulan perbaikan kualitas dengan. Jurnal InTent, 4(1), 41-54.

Friedo Irwan Oktavian, A. (2023). Perbaikan kualitas untuk mengurangi tingkat kecacatan pada produk kain grey dengan menggunakan metode Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch (TRIZ) di PT. Dewy Textile Factory. https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6073, 118-128.

Galuh Yuli Astrini, N. A. (2022). Analisis pengendalian kualitas untuk mengurangi cacat kain sarung pada proses produksi mesin air jet loom (AJL) jacquard. ISBN: 978-979-1230-74-2, 427-432.

Hamzah Asadullah Alkatiri, H. A. (2015). Implemetasi pengendalian kualitas untuk mengurangi jumlah produk cacat tekstil kain katun menggunakan metode Six Sigma pada PT. SSP. Jurusan Teknik Industri Itenas | No.03 | Vol.03 Juli 2015, 148-160.

Hayu Kartika, F. K. (2019). Analisa pengendalian kualitas produk versaboard dengan menggunakan metode fault tree analysis (FTA) dan metode failure mode and effect analysis (FMEA). Jurnal Teknokris, 22(2), 83-90.

HERMAWAN, H. (2017). Analisis penyebab gangguan jaringan pada distribusi listrik menggunakan metode fault tree analysis di PT. PLN (persero) rayon daya makassar.

Ibrahim Abdul Aziz, C. W. (2021). Perbaikan kualitas proses pembuatan produk kain denim menggunakan pendekatan Six Sigma dan perancangan eksperimen.

Mira Lestari, C. W. (2015). Usaha perbaikan kualitas kain (studi kasus: PT 'X'). Annual Conference in Industrial and System Engineering Semarang, 7 Oktober 2015, 43-54.

Muhammad Fathurrozi, E. I. (2021). Analisis penyebab kecatatan dan usulan perbaikan pada produk sopak menggunakan metode failure mode and effect analysis. Vol. 9 No. 2, Desember 2021, 195-209.

Putri, I. Z. (2022). Analisis pengendalian kualitas menggunakan Six Sigma dan theory of inventive problem solving (TRIZ) pada proses produksi kain batik.

Suwarman, H. R. (2017). Usulan perbaikan pengendalian kualitas. 33-46.

Wildan Khusnayana, A. S. (2024). Analisis pengendalian kualitas menggunakan metode Six Sigma pada hasil produksi kain grey PT. Djohartex.

William Hasiholan Hutagaol, Y. H. (2022). Usulan perbaikan proses produksi kain kanvas56T menggunakan metode FMEA dan FTA di PT.XYZ. 1-11.

Downloads

Published

2024-07-18

How to Cite

Andi Muhammad Hilal Alamsyah BS.P. (2024). Perbaikan Kualitas Produk Kain Denim Di PT. Dunia Sandang Setia Abadi IV Sebelum Pengiriman Barang Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA). Jupiter: Publikasi Ilmu Keteknikan Industri, Teknik Elektro Dan Informatika, 2(4), 245–258. https://doi.org/10.61132/jupiter.v2i4.459