Pengaruh Penerapan Sistem IPAL terhadap Kulitas Air Buangan Rumah Pemotongan Hewan

Authors

  • Naura Nisrine Hidayatullah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Tuhu Agung Rachmanto Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.61132/konstruksi.v2i3.384

Keywords:

WWTP, Liquid Waste, Slaughterhouse

Abstract

PT X is a company engaged in animal slaughtering and produces liquid waste in the process of its activities. Located in Banyuwangi Regency, East Java Province, this study aims to determine the effect of the implementation of the Wastewater Treatment Plant (WWTP) system on the quality of PT X's wastewater. The effect of implementing the WWTP system can be measured through baseline data collection, evaluation of WWTP effectiveness, observation of WWTP operation and maintenance, and recommendations in accordance with the Regulation of the Minister of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia Number 68 of 2016 concerning Domestic Wastewater Quality Standards. Pollutant parameters in wastewater include BOD, COD, TSS, and O&G (Oil & Grease) that exceed the quality standards. After the implementation of the WWTP system, the effluent results showed a decrease and no longer exceeded the quality standards, proving that the implemented WWTP system has a positive effect on the quality of the PT X abattoir discharge water.

References

Alam, S. (2023). Skripsi pengolahan air limbah tahu dengan biofilter anaerob dan aerob menggunakan media plastik botol mineral (PET) dan sedotan (PP).

Amri, K., & Wesen, P. (2015). Pengolahan air limbah domestik menggunakan biofilter anaerob bermedia plastik (bioball). Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 7(2).

Butler, J. B., Budiarsa Suyasa, I. W., & Negara, I. M. S. (2022). Penurunan COD, BOD, TSS, amonia dan koliform air limbah rumah potong hewan dengan biofilter aerobic fixed-bed reactor dan klorinasi. Jurnal Kimia, 174. https://doi.org/10.24843/jchem.2022.v16.i02.p07

Cavaseno, V. (1987). Industrial waste water and solid waste engineering. Chemical Engineering Magazine, 14.

Darmawan, M. R. (2023). Studi evaluasi instalasi pengolahan air limbah pada rumah potong hewan di Kecamatan Sukun Kota Malang dengan metode activated sludge.

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR. (2018). Pedoman perencanaan teknik terinci sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat (SPALD-T).

Filliazati, M., Apriani, I., & Zahara, T. A. (2013). Pengolahan limbah cair domestik dengan biofilter aerob menggunakan media bioball dan tanaman kiambang.

Ikbar, A. M. (2022). Efektivitas filtrasi dengan media pasir besi untuk pengolahan limbah cair rumah pemotongan hewan.

Permen LH No 5 Tahun. (2014). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Ramadhanti, Z. L., & Suryo, Y. P. (2020). Penurunan kadar BOD, TSS, dan NH3-N pada air limbah rumah potong hewan dengan menggunakan moving bed biofilm reactor (MBBR).

Said, N. I., & Firly. (2005). Uji performance biofilter anaerobik unggun tetap menggunakan media biofilter sarang tawon untuk pengolahan air limbah rumah potong ayam. 1(3).

Sanjaya, A. W., Sudarwanto, M., & Pribadi, E. S. (1996). Pengelolaan limbah cair rumah potong hewan di Kabupaten Dati II Bogor. III(2).

Sperling, M. V. (2007). Biological wastewater treatment: Wastewater characteristics, treatment and disposal. London: IWA Pub.

Tasya, A. A., & Ratni, N. J. (2023). Penyisihan COD, TSS, dan TN pada lindi TPA Klotok menggunakan anoxic-oxic moving bed biofilm reactor. INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi, 2(4), 771–779. https://doi.org/10.55123/insologi.v2i4.2418

Widodo, A. A., & Ali, D. M. (2019). Biokonversi bahan organik pada limbah cair rumah pemotongan hewan menjadi energi listrik menggunakan microbial fuel cell. 11.

Published

2024-06-20

How to Cite

Naura Nisrine Hidayatullah, & Tuhu Agung Rachmanto. (2024). Pengaruh Penerapan Sistem IPAL terhadap Kulitas Air Buangan Rumah Pemotongan Hewan. Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang Dan Teknik Sipil, 2(3), 125–132. https://doi.org/10.61132/konstruksi.v2i3.384