Optimalisasi Produktivitas Crawler Crane pada Pekerjaan Pengangkatan Precast Beton Tiang Pancang 35 x 35 cm  PT. Wijaya Karya Beton Tbk.

Nayla Hanna Ariza; Wulandari Wulandari; Sandi Prayoga; Abdillah Mursyid; Deny Ernawan

doi:10.61132/konstruksi.v3i3.985

Authors

Nayla Hanna Ariza Universitas Subang
Wulandari Wulandari Universitas Subang
Sandi Prayoga Universitas Subang
Abdillah Mursyid Universitas Subang
Deny Ernawan Universitas Subang

DOI:

https://doi.org/10.61132/konstruksi.v3i3.985

Keywords:

Productivity, Heavy Equipment Needs, Crawler Crane, Precast Concrete.

Abstract

This study aims to optimize the productivity of Crawler Crane heavy equipment in lifting precast concrete structural elements at PT Wijaya Karya Beton Tbk. The method used is a descriptive qualitative approach with data collection through direct observation in the field. The data is based on the equipment's operating cycle time and work efficiency. The results of the study show that the Crawler Crane heavy equipment used by PT Wijaya Karya Beton Tbk. produces a productivity of 20 tons/hour or 160 tons/day for 8 hours with the need for 2 units of crawler crane heavy equipment, resulting in a work efficiency of 80%. So the productivity results from the calculation have been optimal, so it is hoped that the results of this study can be a reference in the management of heavy equipment, especially Crawler Cranes in construction work at the Company PT. Wijaya Karya Beton Tbk.

References

Arista, D., & Prasetyono, P. N. (2024). Produktivitas alat berat Excavator Komatsu PC78 untuk pekerjaan galian pada pembangunan gedung Rumah Sakit Siti Khodijah Muhammadiyah tahap 3 Cabang Sepanjang. Jurnal Teknik Sipil, 2(2), 1–6.

Asniko, S., Yanti, G., & Lubis, F. (2018). Analisis optimalisasi penggunaan alat berat pada proyek pembangunan menara Bank Rakyat Indonesia Pekanbaru. Jurnal Teknik, 12(1), 1–7. https://doi.org/10.31849/teknik.v12i1.1984

Basuki, H., & Sutrisno, H. (2023). Efisiensi penggunaan alat berat crane pada proyek konstruksi gedung tinggi. Jurnal Teknik Bangunan, 11(3), 102–110.

Ernawan, D., Sanjaya, M., Pratama, P., & Assidiq, M. D. S. (2024). Analisis produktivitas alat berat dalam pekerjaan cut and fill pada pekerjaan kawasan industri Cikopo Kabupaten Purwakarta. Jurnal Teknik Sipil, 1–9.

Gunawan, A., & Wibowo, M. A. (2016). Perencanaan alat berat pada proyek konstruksi. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 18(2), 97–106.

Hafsari, A. A., & Zulfiar, M. H. (2019). Perbandingan waktu metode erection girder menggunakan crawler crane dan launcher girder pada jembatan bentang panjang. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 1–8.

Hidayat, A., & Rachman, A. (2021). Analisis faktor yang mempengaruhi kinerja alat berat di lapangan. Jurnal Konstruksi Indonesia, 7(2), 88–96.

Kurniawan, W., Nuryati, S., & Prihesnanto, F. (2019). Analisa perbandingan metode erection girder segi waktu dan biaya pada proyek jalan bebas. Seminar Nasional Energi & Teknologi (SINERGI) 2019, 37–54.

Lestari, A. P., & Wahyudi, A. (2018). Evaluasi efektivitas penggunaan alat berat pada pekerjaan pemancangan. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 5(2), 25–34.

Li, C., Xiao, Y., Liu, J., Lin, Q., Zhang, T., & Liu, J. (2022). The impact of scour on laterally loaded piles bored and socketed in marine clay. Journal of Marine Science and Engineering, 10(11), 1–13. https://doi.org/10.3390/jmse10111636

Nasution, M. S., & Simamora, H. (2022). Studi manajemen peralatan konstruksi dalam upaya peningkatan efisiensi proyek. Jurnal Teknik Infrastruktur, 9(1), 55–63.

Pratama, R. D., & Yulianto, E. (2020). Analisa produktivitas alat berat pada proyek pembangunan dermaga. Jurnal Teknologi Konstruksi, 6(1), 13–20.

PT Wijaya Karya Beton. (2025). Profil PT Wijaya Karya Beton. https://www.wika-beton.co.id/riwayat-singkat-perusahaan/

Rostiyanti, R. (2008). Produktivitas dan efisiensi kerja alat berat. Penerbit Teknik Sipil Nusantara.

Sibarani, T., & Lubis, R. A. (2017). Produktivitas alat berat pada pekerjaan pemindahan tanah (earth moving) dengan pendekatan kerja efektif. Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, 4(1), 45–52.