Strategi Recycle Air Limbah Domestik Terolah sebagai Penunjang Green Zone

Authors

  • Bonita Setyaningtias Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Rizka Novembrianto Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.61132/venus.v2i6.619

Keywords:

domestic wastewater treatment, grey water, treatment

Abstract

Industry 4.0 has brought significant changes to human life across various sectors, including education. The education sector serves as a fundamental pillar for the growth and development of future generations, requiring collaboration from all stakeholders. Effective regulations and measures are essential to improve the quality of education and teaching.One activity within the education sector generates domestic wastewater that must be treated. Domestic wastewater refers to water waste from household activities, such as washing, kitchen use, and toilets. This study employs a quantitative method using secondary data on wastewater flow rates and parameters. The research stages include preparation, data collection (both primary and secondary), data analysis, and the preparation of environmental documents.Domestic wastewater is categorized into grey water and black water. The treatment of wastewater using anaerobic and aerobic biofilters has proven effective in reducing organic pollutant levels. The treated wastewater will be repurposed for irrigating Green Zone in school buildings.

References

Amri, K., & Wesen, P. (2017). Pengolahan air limbah domestik menggunakan biofilter anaerob bermedia plastik (Bioball). Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 7(2), 55–66.

Ayu, L. (2021). Hubungan perilaku mengkonsumsi makanan jajanan kantin sekolah dengan status gizi siswa SD Inpres Moutong Tengah. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 87–94. https://doi.org/10.56338/pjkm.v11i1.1657

Bappenas. (2020). Metadata indikator: Pilar pembangunan lingkungan.

Burhanuddin, B., Andayani, Y., Junaidi, E., Hadisaputra, S., & Hakim, A. (2022). Pengelolaan laboratorium kimia sekolah di Kota Mataram. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, 1(1), 43–46. https://doi.org/10.29303/jpimi.v1i1.718

Busyairi, M., Adriyanti, N., Kahar, A., Nurcahya, D., & Sariyadi, S. (2020). Efektivitas pengolahan air limbah domestik grey water dengan proses biofilter anaerob dan biofilter aerob (Studi kasus: IPAL INBIS Permata Bunda, Bontang). Jurnal Serambi Engineering, 5(4), 1306–1312. https://doi.org/10.32672/jse.v5i4.2316

Desita, Y. A. (2021). Bab II landasan teori. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Dito, S. B., & Pujiastuti, H. (2021). Dampak revolusi industri 4.0 pada sektor pendidikan: Kajian literatur mengenai digital learning pada pendidikan dasar dan menengah. Jurnal Sains Dan Edukasi Sains, 4(2), 59–65. https://doi.org/10.24246/juses.v4i2p59-65

Hadi, A. H. A. Y. M., Machsuni, B. U., & Soeryodarundio, K. (2024). Studi perancangan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) domestik. 2(4).

Kuncoro, Y. M., & Soedjono, E. S. (2022). Studi pustaka: Teknologi pengolahan air limbah pada industri penyamakan kulit. Jurnal Teknik ITS, 11(3). https://doi.org/10.12962/j23373539.v11i3.99654

Lolo, E. U., & Pambudi, Y. S. (2020). Penurunan parameter pencemar limbah cair industri tekstil secara koagulasi flokulasi (Studi kasus: IPAL Kampung Batik Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia). Jurnal Serambi Engineering, 5(3), 1090–1098. https://doi.org/10.32672/jse.v5i3.2072

Maliga, I., Rafi’ah, R., Lestari, A., Pratama, D. B., & Febriansyah, D. (2022). Penyuluhan pengelolaan air limbah greywater rumah tangga dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 1(2), 259–263. https://doi.org/10.55123/abdikan.v1i2.308

Metcalf, L., & Eddy, H. P. (2003). Wastewater engineering: Treatment, disposal, and reuse (4th ed.). McGraw Hill.

Penyaluran, E., Efektifitas, D., Sumbangan, D. S., Ahsan, A. S., & Rachmawan, M. O. (2020). Sistem informasi pemeliharaan tempat ibadah dalam. Jurnal Sistem Informasi, 9(1), 176–190.

Qasim, M. (1999). Waste water treatment plants planning, design, and operations. CBS College Publishing.

Radiles, H., Afdal, M., & Pandu Cynthia, E. (2019). Peningkatan jaringan jalan dalam kawasan kampus dengan menggunakan metoda simulasi antrian. Jurnal Ilmiah Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi, 5(1), 69–77.

Ratnawati, R., & Ulfah, S. L. (2020). Pengolahan air limbah domestik menggunakan biosand filter. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(1), 8–14. https://doi.org/10.14710/jil.18.1.8-14

Said, N. I. (2007). Pengantar umum perencanaan fasilitas pengolahan air minum.

Sarfah, N. S., & Farida, L. (2021). Survei sarana dan prasarana sekolah renang di Syah Alam Malaysia. Indonesia Journal for Physical Education and Sport, 2(1), 26–35.

Sari, E. D. A., Moelyaningrum, A. D., & Ningrum, P. T. (2018). Kandungan limbah cair berdasarkan parameter kimia di inlet dan outlet rumah pemotongan hewan (Studi di Rumah Pemotongan Hewan X Kabupaten Jember). Journal of Health Science and Prevention, 2(2), 88–94.

Sutanto, S. (2024). Transformasi pendidikan di sekolah dasar: Peran guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di Indonesia. Jurnal Guru Sekolah Dasar, 1(1), 69–76. https://doi.org/10.70277/jgsd.v1i1.0009

Trisianawati, E., Ita, & Fitria, K. (2020). Analisis kelengkapan alat dan bahan laboratorium IPA sekolah di Kota Pontianak. Jurnal Pendidikan Sains Dan Aplikasinya (JPSA), 3(2), 66–72.

Via, C. Y. W. (2019). Gambaran school well-being pada siswa yang tinggal di asrama sekolah. Skripsi, 2(1), 47–51.

Downloads

Published

2024-11-23

How to Cite

Bonita Setyaningtias, & Rizka Novembrianto. (2024). Strategi Recycle Air Limbah Domestik Terolah sebagai Penunjang Green Zone. Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik , 2(6), 46–59. https://doi.org/10.61132/venus.v2i6.619

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.