Studi Medan Elektromagnetik pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Authors

  • Yuninda Triyatne Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ardian Nurarifin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Sonata Mahardika Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Umar Hamzah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Diyajeng Luluk Karlina Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.61132/jupiter.v2i6.609

Keywords:

Electromangnetic fields, Photovultaics, Renewable energy, Mitigation

Abstract

This research investigates the electromagnetic field (EMF) characteristics generated by solar power plants, focusing on their potential environmental and health impacts. The study employs a dual methodology combining direct measurements using gaussmeters and computer simulations using COMSOL software to map electromagnetic fields around solar power installation components. Measurements were taken under two conditions: during solar power plant operation and non-operation, to establish comparative baseline data. The research found significant variations in electromagnetic field intensity based on operational status and distance from components, particularly near inverters and cable networks. Results indicate that EMF levels are higher during operation, with field strength decreasing exponentially with distance from the source. These findings contribute to understanding EMF distribution patterns in solar installations and provide valuable insights for implementing appropriate mitigation strategies to ensure safe operation within established exposure standards.

References

Hani, S. (2015). Pembangkit listrik energi matahari sebagai penggerak pompa air dengan menggunakan solar cell. Jurnal Teknologi Technoscientia, 157-163.

International Renewable Energy Agency (IRENA). (2020). International Renewable Energy Agency. Abu Dhabi.

Ipung, M. S. A., & Thamrin, S. (2023). Pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya sebagai alternatif energi masa depan. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 4(3), 2427-2435.

Joewono, A., Angka, P. R., Sitepu, R., & Yuliati, Y. (2023). Energy assessment of solar power plant on-grid bi-direction 3 kW 1 phase. Aceh International Journal of Science and Technology, 12(3), 317-326.

Ma’rufiyanti, S., Zulkarnain, M., & Kurniawan, S. (2014). Potensi paparan gelombang elektromagnetik extremely low frequency. Jurnal Teknologi dan Pendidikan.

Manan, S. (2009). Energi matahari, sumber energi alternatif yang efisien, handal dan ramah lingkungan di Indonesia. Gema Teknologi.

Mayasari, F., Samman, F. A., Muslimin, Z., Waris, T., Dewiani, D., Salam, A. E. U., ... & Arief, A. B. (2022). Pengenalan panel surya sebagai salah satu sumber energi terbarukan untuk pembelajaran di SMA Negeri 1 Takalar. Jurnal Tepat: Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat, 5(2), 147-159.

Preethi, G., Lavanya, D., Sreesureya, V., & Boopathimanikandan, S. (2019). Real time monitoring and controlling of solar panel using LabVIEW. International Journal of Scientific & Technology Research, 8(8), 1747-1752.

Ramli, I. (2021). Panel surya dengan sistem pelacakan arah sinar matahari (Doctoral dissertation). Universitas Hasanuddin.

Rusda, R., Ridho, D. A. R., & Putra, M. A. (2023). Analisis pengaruh sudut kemiringan terhadap penerimaan iradiasi matahari dan daya keluaran yang dihasilkan panel surya. PoliGrid, 4(1).

Rusman, R. (2017). Pengaruh variasi beban terhadap efisiensi solar cell dengan kapasitas 50 Wp. Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 4(2).

Sudarti. (2014). Radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan peralatan listrik. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang.

Ubaidillah, U., Suyitno, S., & Juwana, W. E. (2012). Pengembangan piranti hibrid termoelektrik–sel surya sebagai pembangkit listrik rumah tangga. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 10(2), 194-211.

Wismaya, H. S. (2022). Radiasi medan elektromagnetik pada jangkauan frekuensi sangat rendah (extremely low frequency) di lingkungan kampus Universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan, 8(3), 207-217.

Zulkarnaemi, Z., Paniran, M., & Zubaidah, T. (2024). Analisis pengaruh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terhadap hasil pengukuran medan magnet bumi di Observatorium Geomagnetik Lombok. Observatorium Geomagnetik Lombok.

Downloads

Published

2024-11-11

How to Cite

Yuninda Triyatne, Ardian Nurarifin, Sonata Mahardika, Umar Hamzah, & Diyajeng Luluk Karlina. (2024). Studi Medan Elektromagnetik pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya . Jupiter: Publikasi Ilmu Keteknikan Industri, Teknik Elektro Dan Informatika, 2(6), 15–21. https://doi.org/10.61132/jupiter.v2i6.609

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.